1. Berdandan untuknya
Si Dia pernah membelikan Anda pakaian, atau sepatu? Mungkin Anda pernah memakainya, sekali atau dua kali, lalu menyimpannya di lemari. Hal ini pasti akan menimbulkan pertanyaan baginya: Anda tidak menyukai pemberiannya itu. Mungkin, seleranya kurang pas untuk Anda. Namun, "Cobalah untuk berdandan sesuai seleranya sekali waktu," saran Barbara De Angelis, Ph.D., penulis Secrets About Men Every Woman Should Know. "Ajak dia berbelanja, dan biarkan dia memilih pakaian yang dia inginkan untuk dipakai Anda, atau lingerie yang menurutnya seksi."
Ingatlah, Anda melakukan hal ini untuk dia, bukan untuk Anda. Tidak apa-apa kan, sesekali membuatnya senang?
2. Lebih sering menyentuhnya
Sentuhan tidak selalu berarti hubungan seks, atau pijatan. Sentuh lembut kakinya di bawah meja, usapkan tangan Anda di pundak atau punggungnya.... Pria menganggap sentuhan wanita yang mereka cintai itu sangat menentramkan hati. Dalam bahasa non verbal, hal ini bisa diterjemahkan sebagai, "Aku sayang banget sama kamu." Sentuhan semacam ini juga tidak harus diartikan ajakan untuk berhubungan seksual. "Belajarlah untuk mencintai dan menghargai tubuh pria," kata De Angelis. "Hal ini membuatnya merasa Anda mencintai setiap bagian tubuhnya."
3. Membiarkan dia hangout bersama teman-teman prianya
Heran, karena konsep romantis di sini tidak melibatkan Anda? Ya, pria memang memerlukan waktu untuk menjauhkan diri dan membentuk koneksi dengan sesamanya, untuk bertingkah gila-gilaan, atau kekanak-kanakan. Anda pun suatu ketika ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman wanita untuk membicarakan pria, bebas mengagumi pria-pria tampan yang lewat di depan Anda. Mereka pun begitu. Jangan terlalu serius mengenai hal ini, dan ia akan mencintai Anda karena sikap Anda tersebut. Dan, tak perlu meneleponnya berulang kali saat ia sedang bersama gerombolannya. Hal itu justru menunjukkan kepercayaan Anda padanya, bahwa membuatnya bahagia tak hanya dengan memberikan sentuhan erotis.
4. Muncul di kantornya
Buat surprise dengan tiba-tiba mengunjunginya di kantor menjelang pulang. Tentu saja, hal ini bisa dilakukan jika Si Dia sedang tidak sibuk. Bila ia seorang yang senang bersosialisasi, ia akan senang mengajak Anda menghabiskan waktu dengan teman-temannya, pria atau wanita. Namun hadir di kantornya bisa juga diartikan secara kiasan: buat kehadiran Anda dirasakan olehnya sepanjang hari. Caranya, bisa dengan meneleponnya, atau mengiriminya email berisi foto seksi Anda. "Menurut saya pria senang mendengar betapa sang istri mencintai dan merindukannya," tukas Ronald Goldstein, Ph.D., psikolog dan konsultan perkawinan di Newtown, Pennsylvania.
5. Mengatakan betapa hebat ia di mata Anda
Pria umumnya tidak mampu mengekspresikan dirinya secara verbal, oleh karena itu kitalah yang perlu menyampaikannya untuk dia. Katakan pada suami betapa ia membuat Anda merasa aman dan nyaman, berterima kasihlah karena ia telah bekerja begitu keras untuk keluarga (meskipun Anda pun bekerja sama kerasnya), ceritakan betapa kasihan teman-teman Anda yang tidak mempunyai suami seperti dia. Memang tidak mudah menyampaikannya di sela-sela jam kantor yang sibuk, namun pesan kilat pun akan membuatnya merasa diinginkan dan dibutuhkan. Jika ia terlihat lelah dan stres sepulang kantor, siapkan bir dingin, air panas untuk mandi, membawakan baju gantinya, atau apa saja yang membuatnya merasa rileks. Pijatan halus di pundaknya akan mengatakan, semuanya akan baik-baik saja.
6. Menyiapkan kencan yang berbeda dari biasanya
Nongkrong di mal yang biasa Anda lakukan pada malam minggu, tentu tidak termasuk. Ajaklah dia keluar kota di akhir minggu, atau siapkan tiket nonton film di bioskop mewah yang belum sempat dikunjunginya sejak dulu. Untuk memastikan rencana ini berhasil, gali apa yang dibutuhkan oleh hubungan Anda saat ini. Bila Anda terlalu lelah bekerja, bagaimana kalau cuti bersama dan berlibur di tempat favorit Anda? Bosan dengan situasi sehari-hari? Anda bisa membuka kamar di hotel lokal. Lebih seru lagi bila kegiatan ini Anda lakukan secara spontan.
7. Hubungan seks yang mendebarkan
Saat Anda telah lama menikah, hubungan seks seringkali menjadi kewajiban saja. Anda sudah melupakan unsur kesenangan di dalamnya. Coba ingat bagaimana Anda berhubungan seks saat pertama menikah? Ketika Anda masih sering tersipu, ketika Si Dia masih sering melontarkan ide mengenai gaya-gaya baru, atau memilih tempat seperti di ruang tamu, atau di ruang tengah. Lakukan kembali hal-hal yang mendebarkan ini. Atau, bila Anda terbiasa berhubungan intim dengan lampu dimatikan, kali ini lakukan dengan lampu menyala, atau dengan bantuan lilin. Cari tahu fantasi seksual yang masih dimilikinya.
8. Berikan hadiah yang hanya dapat dinikmatinya
Jika Anda memberi hadiah berupa ponsel, atau pemutar musik, mungkin suatu saat Anda akan meminjamnya. Memberi hadiah yang hanya dapat dinikmatinya mengirimkan pesan bahwa Anda ingin membuat Si Dia senang atau bahagia. Jadi, jangan pikirkan apa yang ingin Anda berikan untuknya, tetapi apa yang disenangi atau dibutuhkannya. Misalnya, tiket konser band yang disukainya, supaya ia bisa nonton bersama teman-temannya. Atau, stick bilyar yang ingin dimilikinya sejak dulu. Anda lebih tahu apa yang dibutuhkan suami, kan?
9. Tunjukkan perhatian untuk keluarganya
Rutinitas sehari-hari sering membuat hari begitu cepat berlalu. Perhatian Anda tercurah ke pekerjaan, atau mengurus keperluan anak-anak. Sampai-sampai Anda melupakan ulang tahunnya. Atau ulang tahun kakak, adik, atau orangtuanya. Buat reminder di ponsel untuk mengingatkan Anda hari jadi anggota keluarganya. Tanpa diminta, kirimkan SMS ucapan selamat ulang tahun, atau simpati jika ada keluarga lain yang sedang berduka. Kirimkan bunga, atau kue untuk adiknya yang baru saja dipromosikan. Ucapan terima kasih dari sang adik, yang mengira hadiah tersebut berasal dari sang kakak, akan membuat Si Dia makin menghargai perhatian Anda.
10. Memasak untuknya
Anda mungkin pandai memasak, namun sering enggan memasak karena malas membereskan peralatannya, atau memang tidak lagi mempunyai waktu saat hari kerja. Di akhir minggu, memasaklah untuk dirinya. Buat makanan kesukaannya, atau masakan andalan Anda yang membuatnya jatuh cinta pada Anda. Aturlah makan pagi (atau makan malam), lengkap dengan snack, minuman kesukaannya, dan makanan penutup. Tak perlu memikirkan setting menu seperti di hotel. Siapkan saja snack atau buah-buahan favoritnya. Makanlah perlahan sambil ngobrol ringan. Momen ini akan sangat membuatnya rileks.