Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Sun Nov 24, 2024 8:14 pm
 
Indeks★Forumdns★Latest imagesPencarianPendaftaranLogin

Kirim topik baru   Kirim balasan
 

 JULIUS CAESAR

Go down 
PengirimMessage





VIP

Join date : 01.01.70

JULIUS CAESAR Empty
PostSubyek: JULIUS CAESAR   JULIUS CAESAR EmptyThu Feb 09, 2012 4:05 pm

JULIUS CAESAR JuliusCaesar

Tatkala suasana politik bukan alang-kepalang hangat dan tajamnya,
lahirlah di Roma seorang militer dan politikus Romawi yang masyhur,
Gaius Julius Caesar, tahun 100 SM.

Di abad kedua sebelum Masehi, sesudah kemenangannya menundukkan Cartago
dalam Perang Punik kedua, orang-orang Romawi sudah berhasil mendirikan
kekaisaran yang luas. Penaklukan ini membikin mereka punya harta
melimpah. Tetapi, peperangan membikin keadaan sosial ekonomi porak
poranda dan banyak petani terusir dari sawah ladangnya. Senat Romawi,
yang asalnya semacam dewan kota kecil, terbukti tak mampu mengatur
negeri yang sudah begitu melebar secara efisien. Korupsi politik
merajalela dan seluruh daerah Laut Tengah menderita sangat akibat
ketidakbecusan pemerintah Romawi. Di Roma sendiri, bermula pada tahun
133 SM, sudah terjadi kekacaubalauan dalam masa yang cukup lama.
Politisi, para jendral dan para demagog saling bergulat merebut kursi
kekuasaan dan pasukan pemberontak (seperti yang dipimpin Marius tahun 87
SM dan yang dipimpin Sulla tahun 82 SM) bergerak langsung ke jantung
Roma. Kendati kebrengsekan pemerintahan sudah jelas-jelas bagi setiap
orang, umumnya rakyat Romawi masih tetap ingin mempertahankan sistem
pemerintahan republik. Julius Caesar mungkin pemimpin politik penting
pertama yang dengan gamblang melihat bahwa pemerintahan demokratis di
Roma tak ada faedahnya dipertahankan, dan memang sesungguhnya sudah lama
tak ada bawa faedah.

Caesar sendiri berasal-usul keluarga bangsawan lama. Dia peroleh
pendidikan baik dan sebagai anak muda dia sudah menceburkan diri ke
dunia politik. Pelbagai jabatan yang pernah dipegangnya, pertumbuhan
karier politiknya yang mengesankan, hubungan persekutuan yang pernah
dibuatnya, secara detail tidak akan dijabarkan di sini. Tetapi, tahun 58
SM ketika usianya menginjak empat puluh dua Julius Caesar ditunjuk
sebagai gubernur yang membawahi tiga propinsi di bawah Roma: Cisalpine
Gaul (bagian utara Itali); Illyricum (daerah pantai Yugoslavia kini);
dan Narbanese Gaul (pantai Perancis sekarang). Di bawah komandannya saat
itu ada empat pasukan Romawi yang beranggotakan 20.000 tentara.

Selama tahun-tahun antara 58-51 SM, Caesar menggunakan pasukan itu
menyerbu dan menaklukkan sisa daerah Gaul, daerah yang kira-kira terdiri
dari Perancis dan Belgia kini, berikut bagian-bagian dari Swiss,
Jerman, dan Negeri Belanda. Meskipun jumlah pasukannya teramatlah
sedikit, dia berhasil memukul orang-orang Gallik dan sekaligus
memperluas daerah kekuasaan Romawi hingga menyentuh Sungai Rhine. Dia
juga mengirimkan dua ekspedisi ke Inggris, tetapi tidak berhasil
menaklukkan secara permanen.

Penaklukan Gaul membuat Caesar --yang memang sudah menjadi pemuka
politik-- seorang pahlawan tatkala kembali ke Roma. Dan di mata
lawan-lawan politiknya malahan terlampau populer dan terlampau kuat.
Ketika kendali komando militernya berakhir, dia diperintahkan oleh Senat
Romawi kembali ke Roma dan menjadi penduduk biasa. Yang artinya tanpa
punya pasukan samasekali. Caesar khawatir, dan kekhawatiran ini
beralasan, karena jika dia kembali ke Roma tanpa pasukan, lawan-lawan
politiknya akan menggunakan peluang menghancurkannya. Oleh sebab itu, di
malam tanggal 10-11 Januari 49 SM, dalam perlawanan terbuka terhadap
Senat, Caesar memimpin pasukannya menyeberangi Sungai Rubicon di belahan
utara Italia dan menuju Roma. Ini merupakan langkah melanggar aturan
dan tak lain daripada suatu pemula perang saudara antara pasukan Caesar
di satu pihak melawan pasukan yang setia kepada Senat di lain pihak.
Pertempuran berkecamuk tak kurang dari empat tahun lamanya yang akhirnya
dimenangkan oleh Caesar. Pertempuran penghabisan yang menentukan
terjadi di Munda, Spanyol, tanggal 7 Maret 45 SM.

Caesar berkesimpulan bahwa despotisme yang efisien yang diperlukan
Romawi hanyalah dia yang bisa melakukannya. Dia kembali ke Roma bulan
Oktober tahun 45 SM dan segera menjadi diktator seumur hidup. Di bulan
Februari 44 SM dia ditawari mahkota tetapi mentah-mentah ditolaknya.
Meskipun dia sudah jadi diktator militer, ini belum cukup meyakinkan
secara mantap lawan-lawan yang berhaluan republik. Tanggal 15 Maret 44
SM, Caesar terbunuh di sidang Senat oleh tangan sebuah komplotan.

Di masa-masa akhir hayatnya, Caesar merancangkan pelbagai program
perbaikan. Dia merencanakan penempatan veteran tentara serta kaum miskin
penduduk Romawi di dalam suatu masyarakat baru di seluruh kekaisaran.
Dia pun memperluas kewarganegaraan Romawi dengan memberi kesempatan
kepada pelbagai golongan memasukinya. Dia merencanakan meletakkan dasar
administrasi seragam untuk seluruh pemerintahan kota-kota di seluruh
negeri. Dan tak lupa rencana pembangunan, serta kodifikasi hukum Romawi.
Yang tidak berhasil dilakukannya adalah menyusun sistem konstitusi yang
memuaskan untuk pemerintah Romawi. Dan inilah mungkin yang menjadi
sebab utama kejatuhannya.

Karena selisih satu tahun antara kemenangan Caesar di Munda dengan
terbunuhnya dia di sidang Senat di Roma, banyak rencana-rencananya tak
sempat diterapkan. Karena itu sukar diperkirakan kesempurnaan
pemerintahan yang bagaimana yang akan bisa dinikmati andaikata Caesar
dapat terus hidup. Dari semua perbaikan-perbaikan, yang paling punya
akibat lestari adalah diperkenalkannya kalender baru. Kalender baru yang
diperkenalkannya ini, dengan sedikit penyempurnaan, tetap terpakai
sejak itu.

Julius Caesar adalah salah seorang dari tokoh politik yang punya daya
kharisma dalam sejarah, melekat dalam dirinya pelbagai rupa bakat. Dia
seorang politikus yang sukses, seorang jendral yang brilian, seorang
orator yang mempesona, dan seorang penulis yang bagus. Buku yang
ditulisnya (De bello Gallico) melukiskan ihwal penaklukan Gaul, sudah
lama dianggap sebagai karya kesusasteraan klasik. Menurut pendapat
banyak mahasiswa, buku itu paling mudah dibaca dan paling menarik dari
semua kesusasteraan klasik. Caesar berpembawaan berani, penuh energi,
dan ganteng. Tak salah dicatat, Caesar terkenal juga seorang perayu
ulung, seorang Don Yuan, bahkan menurut ukuran jamannya pun dia termasuk
jempolan. (Petualangan cintanya yang paling terkenal tentu saja
--romannya yang menggemparkan dengan Cleopatra).

Watak Caesar sering jadi sasaran kritik. Ambisinya terhadap kekuasaan
terlampau besar, dan dia memang betul-betul gunakan jabatannya untuk
perkaya diri. Tetapi, tak seperti umumnya politisi yang ambisius, dia
tidaklah licik dan plintat-plintut, dan tidak pula munafik. Caesar
seorang keras dan kejam tatkala memerangi Gaul. Di lain pihak, dia
teramat ramah kepada orang-orang Romawi penentangnya yang sudah
dipatahkannya.

Ini merupakan petunjuk dari nama baik yang melekat pada dirinya. Karena
itu, baik gelar raja Jerman "Kaiser" maupun raja Rusia "Czar", berasal
dari nama Caesar. Dia senantiasa lebih masyhur dari cucu kemenakannya
Agustus Caesar, tokoh yang sesungguhnya pendiri kekaisaran Romawi.
Tetapi, pengaruh sesungguhnya Julius Caesar terhadap sejarah tidaklah
setara dengan ketenaran namanya. Memang betul, dia pegang peranan
penting dalam jatuhnya Republik Romawi. Tetapi arti penting ini tidaklah
perlu dilebih-lebihkan, karena republik itu sebetulnya sudah
sempoyongan dengan sendirinya.

Karya terpenting Caesar ialah penaklukannya atas Gaul. Daerah yang
ditaklukkannya tetap berada di bawah kekuasaan Romawi selama hampir lima
abad. Dalam jangka masa itu, semuanya "diromawikan." Hukumnya,
adat-istiadatnya, bahasanya, dan juga kekristenan Romawi. Bahasa
Perancis sekarang pada dasar pokoknya berasal-usul dari bahasa Latin
masa itu.

Penaklukan Caesar atas Gaul juga pengaruh penting terhadap Romawi
sendiri, karena menyediakan pelindung buat Itali selama berabad-abad
dari serangan dari sebelah utara. Sesungguhnya penaklukan Gaul merupakan
faktor keamanan buat keseluruhan kekaisaran Romawi.

Apakah Romawi --cepat atau lambat-- mampu menaklukkan Gaul tanpa Julius
Caesar? Mereka tidak punya kelebihan teknologi atau kelebihan jumlah
daripada suku-suku Gaul. Tetapi di lain pihak, Romawi sudah meluaskan
daerahnya di masa sebelum Caesar menaklukkan Gaul, begitu pula
sesudahnya. Menilai keefektifan segi militer Romawi saat itu dan
keretakan yang ada dalam tubuh suku-suku Gallic, tampaknya memang kecil
kemungkinan Gaul bisa bertahan sebagai suatu bangsa merdeka. Namun,
tidaklah disangsikan lagi Caesar merupakan seorang jendral yang
sesungguhnya sudah menaklukkan pasukan Celtic yang besar dan menaklukkan
Gaul. Dan tercantumnya dia di daftar buku ini adalah karena terutama
dari apa yang sudah dilakukannya itu.
Kembali Ke Atas Go down
 
JULIUS CAESAR
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda dapat menjawab topik
 :: 他のもの ( Other Things ) :: 史伝(History and Biography)-
Kirim topik baru   Kirim balasanNavigasi: