Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Fri Nov 22, 2024 4:03 am
 
Indeks★Forumdns★Latest imagesPencarianPendaftaranLogin

Kirim topik baru   Kirim balasan
 

 WILLIAM SHAKESPEARE

Go down 
PengirimMessage





VIP

Join date : 01.01.70

WILLIAM SHAKESPEARE Empty
PostSubyek: WILLIAM SHAKESPEARE   WILLIAM SHAKESPEARE EmptyThu Feb 09, 2012 3:52 pm

WILLIAM SHAKESPEARE William-shakespeare

Dramawan dan penyair besar Inggris William Shakespeare dilahirkan tahun
1564 di Stratford-on-Avon, Inggris. Tampaknya dia peroleh pendidikan
dasar yang lumayan tetapi tak sampai injak perguruan tinggi. Shakespeare
kawin di umur delapan belas (istrinya umur dua puluh enam), beranak
tiga sebelum umurnya mencapai dua puluh satu.
Beberapa tahun kemudian, dia pergi ke London, menjadi anak panggung dan
penulis drama. Tatkala usianya mencapai tiga puluh Shakespeare sudah
menunjukkan keberhasilan. Dan tatkala umurnya menginjak tiga puluh
empat, dia sudah jadi orang berduit dan dianggap penulis drama Inggris
terkemuka. Sepuluh tahun kemudian, dia sudah membuahkan karya-karya
besar seperti Julius Caesar, Hamlet, Othello, Macbeth dan King Lear.
Dalam jangka waktu dua puluh tahun yang punya makna khusus Shakespeare
tinggal di London itu, istrinya tetap tinggal di Stratford. Shakespeare
mati di tahun 1616 pada sekitar ulangtahunnya yang ke-52. Dia tidak
punya keturunan yang hidup.
Ada 38 drama terkenal ciptaan Shakespeare termasuk beberapa drama kecil
yang mungkin digarap bersama orang lain. Selain itu, dia menulis
sejumlah 154 sonata dan 3 atau 4 sajak-sajak panjang.
Ditilik dari kegeniusan Shakespeare, hasilnya dan kemasyhurannya yang
memang sudah sewajarnya, mungkin timbul kesan aneh apa sebab namanya
tidak ditempatkan di urutan lebih atas dalam daftar buku ini. Saya
menempatkan Shakespeare begitu rendah bukan lantaran saya tidak
menghargai daya hasil seninya, tetapi semata-mata karena saya yakin
bahwa pada umumnya kesusasteraan atau tokoh-tokoh seniman tidaklah punya
pengaruh besar dalam sejarah.
Kegiatan pemuka-pemuka agama, ilmuwan, politikus, para penyelidik,
filosof, para pecipta lebih sering berpengaruh terhadap pelbagai bidang
kehidupan manusia. Misalnya, kemajuan ilmu punya pengaruh besar terhadap
peri kehidupan ekonomi dan politik, dan juga berpengaruh terhadap
kepercayaan agama, sifat filosofis dan perkembangan seni.
Tetapi, seorang pelukis masyhur, kendati dia punya pengaruh besar
terhadap pelukis lain, tidaklah punya pengaruh apa-apa terhadap
perkembangan musik dan kesusasteraan, konon pula terhadap ilmu
pengetahuan, atau bidang penyelidikan. Hal serupa berlaku pula untuk
bidang-bidang sajak, drama dan musik. Walhasil, secara umum bisalah
dibilang, pengaruh seniman itu cuma menyentuh bidang seni, bahkan
terbatas pada bagian-bagian seni tertentu. Oleh sebab itu, tak ada tokoh
kesusasteraan, musik atau seni lain yang diletakkan di atas urutan No.
30, malahan hanya sedikit sekali yang ditampilkan dalam buku ini.
Kalau demikian halnya, mengapa masih ada juga seniman yang termasuk
daftar? Jawabnya ialah, kesenangan terhadap seni merupakan bagian
langsung (meski tidak selalu merupakan bagian pokok) dalam kehidupan
individu. Dengan kata lain, seseorang bisa menyediakan sebagian dari
waktunya mendengarkan musik, sebagian membaca buku, sebagian memandang
lukisan dan sebagainya. Bahkan apabila waktu yang kita habiskan untuk
mendengarkan musik tak punya pengaruh terhadap kegiatan kita lainnya
(ini tentu saja sesuatu yang dilebih-lebihkan) toh waktu itu tetap
merupakan hal yang penting dalam hidup kita.
Tentu saja pribadi seorang seniman bisa saja punya pengaruh terhadap
kehidupan kita lebih dari sekedar waktu yang kita habiskan untuk
mendengarkan musik, membaca buku atau menikmati hasil karya mereka. Ini
lantaran karyanya telah mempengaruhi begitu rupa baiknya karya seniman
lain yang hasilnya kita senangi.
Dalam beberapa hal, kerja artistik sedikit banyak punya makna filosofis
yang dapat mempengaruhi sikap kita dalam bidang masalah lain. Ini tentu
saja terjadi lebih kerap dalam hal yang berkaitan dengan kesusasteraan
ketimbang dengan musik atau lukisan. Misalnya, dalam Romeo and Juliet
(Act III, scene 1) Shakespeare menulis ucapan sang pangeran "Mercy but
murders, pardoning those that kill," jelas menyuguhkan suatu ide (lepas
orang terima atau tidak) yang punya makna filosofis dan lebih punya
pengaruh politis ketimbang, katakanlah, memandang lukisan "Mona Lisa."
Kelihatannya tak ragu lagi Shakespeare mengungguli semua tokoh-tokoh
sastra. Relatif, sedikit sekali sekarang ini orang baca karya Chaucer,
Virgil atau bahkan Homer, kecuali jika karya mereka itu jadi ketentuan
bacaan sekolah. Tetapi, pementasan sebuah karya Shakespeare pastilah
dapat sambutan. Kelebihan Shakespeare dalam hal perangkuman bait-bait
betul-betul tak tertandingkan dan kalimat-kalimatnya sering dikutip,
bahkan oleh orang yang tak pernah barang sekali pun melihat atau membaca
dramanya. Lebih dari itu, nyata benar betapa ketenarannya bukanlah
sekedar sepintas lintas. Karyanya menyuguhkan kebahagian kepada
pembacanya dan penontonnya selama hampir empat abad. Karena karya-karya
itu sudah mantap teruji jaman, adalah pantas menganggap bahwa karya
Shakespeare akan terus tenar berabad-abad mendatang.
Dalam hal menentukan arti penting Shakespeare orang harus
memperhitungkan andaikata dia tak pernah hidup di dunia, drama-dramanya
tak akan pernah ditulis orang samasekali. Tentu saja, sampai batas
tertentu, pernyataan serupa dapat diberikan kepada tiap tokoh artis atau
sastra. Namun, faktor itu tampaknya tidak begitu punya arti penting
khusus dalam penilaian terhadap bobot pengaruh yang ada pada
seniman-seniman ukuran kecil.
Kendati Shakespeare menulis dalam bahasa Inggris, dia betul-betul tokoh
yang dikenal seseluruh dunia. Jika bukannya suatu bahasa yang teramat
universal, bahasa Inggris adalah paling mendekati ukuran itu ketimbang
bahasa-bahasa lain yang pernah ada. Lagi pula, karya Shakespeare sudah
diterjemahkan secara luas dan karyanya dibaca dan dipentaskan di
pelbagai negeri.
Ada tentu saja beberapa penulis tenar yang karyanya dikecam oleh
kritikus-kritikus seni. Tidaklah demikian halnya pada Shakespeare yang
karyanya dihargai tanpa cadangan oleh para ahli sastra.
Generasi-generasi penulis drama mempelajari karyanya dan mencoba meniru
sebaik atau mengunggulinya. Gabungan antara pengaruh yang amat besar
terhadap para pengarang dan ketenaran yang tak berkeputusan di kalangan
masyarakatlah yang menempatkan Shakespeare di urutan cukup tinggi dalam
daftar buku ini.
Situs Web
Kembali Ke Atas Go down
 
WILLIAM SHAKESPEARE
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda dapat menjawab topik
 :: 他のもの ( Other Things ) :: 史伝(History and Biography)-
Kirim topik baru   Kirim balasanNavigasi: