Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Fri Nov 22, 2024 3:53 am
 
Indeks★Forumdns★Latest imagesPencarianPendaftaranLogin

Kirim topik baru   Kirim balasan
 

 Plato 427 SM-347 SM

Go down 
PengirimMessage





VIP

Join date : 01.01.70

Plato 427 SM-347 SM Empty
PostSubyek: Plato 427 SM-347 SM   Plato 427 SM-347 SM EmptyThu Feb 09, 2012 3:36 pm

Filosof Yunani kuno Plato tak pelak lagi cikal bakal filosof politik
Barat dan sekaligus dedengkot pemikiran etika dan metafisika mereka.
Pendapat-pendapatnya di bidang ini sudah terbaca luas lebih dari 2300
tahun. Tak pelak lagi, Plato berkedudukan bagai bapak moyangnya pemikir
Barat,

Plato dilahirkan dari kalangan famili Athena kenamaan sekitar tahun 427
SM. Di masa remaja dia berkenalan dengan filosof kesohor Socrates yang
jadi guru sekaligus sahabatnya. Tahun 399 SM, tatkala Socrates berumur
tujuh puluh tahun, dia diseret ke pengadilan dengan tuduhan tak berdasar
berbuat brengsek dan merusak akhlak angkatan muda Athena. Socrates
dikutuk, dihukum mati. Pelaksanaan hukum mati Socrates --yang disebut
Plato "orang terbijaksana, terjujur, terbaik dari semua manusia yang
saya pernah kenal"-- membikin Plato benci kepada pemerintahan
demokratis.

Tak lama sesudah Socrates mati, Plato pergi meninggalkan Athena dan
selama sepuluh-duabelas tahun mengembara ke mana kaki membawa.

Sekitar tahun 387 SM dia kembali ke Athena, mendirikan perguruan di
sana, sebuah akademi yang berjalan lebih dari 900 tahun. Plato
menghabiskan sisa umurnya yang empat puluh tahun di Athena, mengajar dan
menulis ihwal filsafat. Muridnya yang masyhur, Aristoteles, yang jadi
murid akademi di umur tujuh belas tahun sedangkan Plato waktu itu sudah
menginjak umur enam puluh tahun. Plato tutup mata pada usia tujuh puluh.

Plato menulis tak kurang dari tiga puluh enam buku, kebanyakan
menyangkut masalah politik dan etika selain metafisika dan teologi.
Tentu saja mustahil mengikhtisarkan isi semua buku itu hanya dalam
beberapa kalimat. Tetapi, dengan risiko menyederhanakan
pikiran-pikirannya, saya mau coba juga meringkas pokok-pokok gagasan
politiknya.yang dipaparkan dalam buku yang kesohor, Republik, yang
mewakili pikiran-pikirannya tentang bentuk masyarakat yang menurutnya
ideal.

Bentuk terbaik dari suatu pemerintahan, usul Plato, adalah pemerintahan
yang dipegang oleh kaum aristokrat. Yang dimaksud aristokrat di sini
bukannya aristokrat yang diukur dari takaran kualitas, yaitu pemerintah
yang digerakkan oleh putera terbaik dan terbijak dalam negeri itu.
Orang-orang ini mesti dipilih bukan lewat pungutan suara penduduk
melainkan lewat proses keputusan bersama. Orang-orang yang sudah jadi
anggota penguasa atau disebut "guardian" harus menambah orang-orang yang
sederajat semata-mata atas dasar pertimbangan kualitas.

Plato percaya bahwa bagi semua orang, entah dia lelaki atau perempuan,
mesti disediakan kesempatan memperlihatkan kebolehannya selaku anggota
"guardian". Plato merupakan filosof utama yang pertama, dan dalam jangka
waktu lama nyatanya memang cuma dia, yang mengusulkan persamaan
kesempatan tanpa memandang kelamin. Untuk membuktikan persamaan
pemberian kesempatannya, Plato menganjurkan agar pertumbuhan dan
pendidikan anak-anak dikelola oleh negara. Anak-anak pertama-tama kudu
memperoleh latihan fisik yang menyeluruh, tetapi segi musik, matematika
dan lain-lain disiplin akademi tidak boleh diabaikan. Pada beberapa
tahap, ujian ekstensif harus diadakan. Mereka yang kurang maju harus
diaalurkan untuk ikut serta terlibat dalam kegiatan ekonomi masyarakat,
sedangkan orang-orang yang maju harus terus melanjutkan dan menerima
gemblengan latihan. Penambahan pendidikan ini harus termasuk bukan cuma
pada mata pelajaran akademi biasa, tetapi juga mendalami filosofi yang
oleh Plato dimaksud menelaah doktrin bentuk ideal faham metafisikanya.

Pada usia tiga puluh lima tahun, orang-orang ini yang memang sudah
betul-betul meyakinkan mampu menunjukkan penguasaannya di bidang
teori-teori dasar, harus menjalani lagi tambahan latihan selama lima
belas tahun, yang mesti termasuk bekerja mencari pengalaman praktek.
Hanya orang-orang yang mampu memperlihatkan bahwa mereka bisa merealisir
dalam bentuk kerja nyata dari buku-buku yang dipelajarinya dapat
digolongkan kedalam "kelas guardian." Lebih dari itu, hanya orang-orang
yang dengan jelas bisa. menunjukkan bahwa minat utamanya adalah mengabdi
kepada kepentingan masyarakatlah yang bisa diterima ke dalam. "kelas
guardian."

Keanggotaan guardian tidak dengan sendirinya menarik perhatian
masyarakat. Sebab, jadi guardian tidaklah banyak mendapatkan duit.
Mereka hanya dibolehkan memiliki harta pribadi dalam jumlah terbatas dan
tak boleh punya tanah buat rumah pribadinya. Mereka menerima gaji
tertentu dan tetap (itu pun dalam jumlah yang tak seberapa), dan tidak
dibolehkan punya emas atau perak. Anggota guardian tidak diperkenankan
punya famili yang terpisah tempatnya, mereka harus makan berbareng,
punya pasangan bersama. Imbalan buat pentolan-pentolan filosof ini
bukannya kekayaan melainkan kepuasan dalam hal melayani kepentingan
umum. Begitulah ringkasnya sebuah republik yang ideal menurut Plato.

Republik terbaca luas selama berabad-abad. Tetapi harus dicatat, sistem
politik yang dianjurkan didalamnya belum pernah secara nyata
dipraktekkan sebagai model pemerintahan mana pun. Selama masa antara
jaman Plato hingga kini, umumnya negara-negara Eropa menganut sistem
kerajaan. Di abad-abad belakangan ini beberapa negara menganut bentuk
pemerintah demokratis. Ada juga yang menganut sistem pemerintahan
militer, atau di bawah tiran demagog seperti misalnya Hitler dan
Mussolini. Tak satu pun pemerintahan-pemerintahan ini punya kemiripan
dengan republik ideal Plato. Teori Plato tak pernah jadi anutan partai
politik mana pun, atau jadi basis gerakan politik seperti halnya terjadi
pada ajaran-ajaran Karl Marx, apakah dengan demikian dapat kita
simpulkan bahwa hasil karya Plato, kendati diperbincangkan dengan penuh
penghargaan, sebenarnya sepenuhnya disisihkan orang dalam praktek? Saya
pikir tidak.

Memang benar, tak satu pun pemerintahan sipil di Eropa disandarkan atas
model Plato secara langsung. Namun, terdapat persamaan yang mengagumkan
antara posisi gereja Katolik di Eropa abad tengah dengan "kelas
guardian" Plato. Gereja Katolik abad pertengahan terdiri dari kaum elite
yang mempertahankan diri sendiri agar tidak layu dan tersisihkan, yang
anggota-anggotanya mendapat latihan-latihan filosofis resmi. Pada
prinsipnya, semua pria, tak peduli dari mana asal-usulnya dapat dipilih
masuk kependetaan (meski tidak untuk wanita). Juga pada prinsipnya, para
pendeta itu tak punya famili dan memang diarahkan semata-mata agar
mereka memusatkan perhatian pada kelompok mereka sendiri, bukannya nafsu
keagungan disanjung-sanjung.

Peranan partai Komunis di Uni Soviet juga ada yang membandingkannya
dengan "kelas guardian" Plato dalam dia punya republik ideal. Di sini
pun kita temukan kelompok elite yang kesemuanya terlatih dengan filosofi
resmi.

Gagasan Plato juga mempengaruhi struktur pemerintahan Amerika Serikat.
Banyak anggota konvensi konstitusi Amerika mengenal dan tak asing dengan
gagasan-gagasan politik Plato. Dia maksud, sudah barang tentu, agar
Konstitusi Amerika Serikat membuka kemungkinan menggali dan mempengaruhi
kehendak rakyat. Dan juga diinginkan sebagai sarana memilih orang-orang
yang paling bijak dan paling baik untuk memerintah negara.

Kesulitan menentukan arti penting pengaruh Plato sepanjang masa --meski
luas dan menyebar-- adalah ruwet dipaparkan dan bersifat tidak langsung.
Sebagai tambahan teori politiknya, diskusinya di bidang etika dan
metafisika telah mempengaruhi banyak filosof yang datang belakangan.
Apabila Plato ditempatkan pada urutan sedikit lebih rendah ketimbang
Aristoteles dalam daftar sekarang ini, hal ini terutama lantaran
Aristoteles bukan saja seorang filosof melainkan pula seorang ilmuwan
yang penting. Sebaliknya, penempatan Plato lebih tinggi urutannya
ketimbang pemikir-pemikir seperti John Locke, Thomas Jefferson dan
Voltaire, sebabnya lantaran tulisan-tulisan ihwal politiknya
mempengaruhi dunia cuma dalam jangka masa dua atau tiga abad, sedangkan
Plato punya daya jangkau lebih dari dua puluh tiga abad.
Kembali Ke Atas Go down
 
Plato 427 SM-347 SM
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda dapat menjawab topik
 :: 他のもの ( Other Things ) :: 史伝(History and Biography)-
Kirim topik baru   Kirim balasanNavigasi: